
KONFRONTASI- Pemimpin bangsa/teknokrat senior Dr Rizal Ramli (RR) membantah pernyataan Diplomat China untuk Jakarta yang menyatakan bahwa Pekerja Tiongkok kebanyakan merupakan pekerja terampil dan manajemen teknis, sementara pekerja lokal kebanyakan kurang terampil dan cuma pekerja biasa. RR dan para analis lain sudah sering mengingatkan pemerintah bahwa investasi China di Indonesia hanya menguntungkan RRC dan membikin NKRI makin buntung.
Menurut RR, pernyataan Wang ini tidak sepenuhmya benar dan agak kurang ajar dari seorang Diplomat. ''Kok segitu beraninya Wang?,'' ungkap RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur.
''Maka gaji pekerja Tiongkok lebih tinggi," kata Wang.
Wang juga mengklaim sebetulnya semua perusahaan China di Indonesia mencoba terlebih dahulu untuk mencari pekerja lokal pada tiap proyek kerja sama. Hanya saja kalau tidak bisa mendapatkan tenaga kerja yang kompetensinya cukup, maka perusahaan akan menarik tenaga kerja langsung dari China. Tapi itu jelas klaim ngawur dan lebay dari Wang, sehingga publik tidak percaya atas penegasan Wang itu.