Quantcast
Channel: Kakek
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1275

China dan Rusia Sokong Penuh Inisiatif Jokowi terkait Myanmar

$
0
0

KONFRONTASI -   - China dan Rusia mendukung inisiatif Presiden Jokowi untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean menyoal krisis politik yang terjadi di Myanmar sejak kudeta 1 Februari lalu.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (2/4) petang.

"Republik Rakyat China memberikan dukungan terhadap upaya dan tawaran ASEAN untuk membantu Myanmar, termasuk memberikan dukungan terhadap inisiatif Jokowi untuk diadakannya KTT ASEAN," kata Retno.

Dua hari lalu, tutur Retno, ia melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Segrey Lavrov yang juga membahas mengenai Myanmar. "Rusia juga menyampaikan dukungannya terhadap ASEAN, dan inisiatif Presiden Indonesia bagi terselenggaranya KTT ASEAN," katanya.

Negara-negara itu, tutur Retno, memiliki kekhawatiran yang sama terhadap perkembangan situasi di Myanmar. Sehingga, katanya, penting untuk segera dilakukan dialog untuk mengakhiri kekerasan di Myanmar.


Krisis politik yang masih berlangsung di Myanmar menjadi perhatian pihak internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dewan Keamanan PBB mengutuk segala bentuk kekerasan serta aksi represif aparat yang mengakibatkan kematian ratusan warga sipil di Myanmar.

Pernyataan itu disepakati dan diteken bersama pada Kamis (1/4) lalu, usai negosiasi alot dengan China yang 'pasang badan' terhadap Myanmar. China bahkan sempat tak sepakat terkait usulan sanksi yang ditujukan pada Myanmar.

"Anggota Dewan Keamanan mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas situasi yang memburuk dengan cepat, dan mengutuk keras penggunaan kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai dan kematian ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak," bunyi pernyataan DK PBB dilansir dari AFP, Jumat (2/4).

Militer yang terus melakukan tindakan keras bahkan brutal terhadap warga sipil membuat jumlah korban tewas bertambah saban harinya.

Hingga kini, menurut laporan Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik Myanmar (AAPP) per Kamis (1/4) korban tewas mencapai 543, sementara yang ditahan junta militer sebanyak 2741.

Sebelumnya, Jokowi mendesak militer Myanmar berhenti menggunakan kekerasan dalam menghadapi demonstran anti-kudeta.


Indonesia, kata Jokowi, juga mendesak agar para pihak terkait menempuh jalur dialog untuk menyelesaikan masalah. Menurutnya, keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama.

"Saya akan segera menelepon Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN untuk sesegera mungkin menggelar KTT ASEAN untuk mendiskusikan krisis di Myanmar," kata dia.(Juft/CNN)

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1275