Quantcast
Channel: Kakek
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1275

China Akui Miliki Radar Militer Canggih Terbaru, Mampu Deteksi Pesawat Siluman dan Drone

$
0
0

KONFRONTASI  -   China mengungkapkan mereka memiliki radar militer canggih terbaru yang mampu mendeteksi pesawat siluman.

Radar tersebut juga bisa mendeteksi drone dan rudal penjelajah yang mampi terbang rendah.

Hal itu menunjukkan China secara agresif meningkatkan kemampuan tempur dan kekuatan militernya di tengah ketegangan yang muncul di wilayah tersebut.

Seperti dilaporkan Global Times, seperti dikutip Al-Jazeera, radar itu merupakan radar portabel dan multiguna pertama mereka.

Radar tersebut bisa dibawa oleh seorang tentara saja. Peralatan itu pun disebut sebagai “pemusnah drone”.

Pasalnya, peralatan itu memiliki kemampuan untuk mendeteksi target yang kecil dan rendah, yang bisa mencampur di bawah gelombang suata yang kuat saat terbang di dekat tanah.

Radar tersebut dikembangkan oleh Institut Penelitian Grup Perusahaan China Elektronik dan Teknologi (CETC) No 14.

Menurut pengembangnya, radar yang bernama YLC-48 bisa mendeteksi secara efektif dan melacak target yang datang dari berbagai sudut pandang.

Radar tersebut memiliki sirkuit digital yang terintegrasi dan bisa dipasang di segala jenis platform senjata kelas ringan.

Radar itu juga bisa menjalankan misi di berbagai keadaan dan dapat cepat digunakan dan ditarik kembali.

Lembaga tersebut juga dilaporkan telah mengembangkan Sistem Pertahanan Anti-UAV (AUDS) untuk radar.

Hal itu akan meningkatkan kemampuan pertahanan negara di wilayah senisitif.

China tampaknya tengah mempersiapkan diri mengingat tensi panas mereka dengan Amerika Serikat (AS) saat ini.

China memang tengah mendapatkan tekanan dari berbagai negara mengenai kebijakan mereka terhadap Hong Kong, Muslim Uighur di Xinjiang dan Laut China Selatan

Selain itu semakin dekatnya hubungan AS dan Taiwan disinyalir bakal membahayakan kedaulatan China, sehingga memperkuat pertahanan menjadi fokus utama mereka.Radar tersebut dikembangkan oleh Institut Penelitian Grup Perusahaan China Elektronik dan Teknologi (CETC) No 14.

Menurut pengembangnya, radar yang bernama YLC-48 bisa mendeteksi secara efektif dan melacak target yang datang dari berbagai sudut pandang.

Radar tersebut memiliki sirkuit digital yang terintegrasi dan bisa dipasang di segala jenis platform senjata kelas ringan.

Radar itu juga bisa menjalankan misi di berbagai keadaan dan dapat cepat digunakan dan ditarik kembali.

Lembaga tersebut juga dilaporkan telah mengembangkan Sistem Pertahanan Anti-UAV (AUDS) untuk radar.

Hal itu akan meningkatkan kemampuan pertahanan negara di wilayah senisitif.China tampaknya tengah mempersiapkan diri mengingat tensi panas mereka dengan Amerika Serikat (AS) saat ini.

China memang tengah mendapatkan tekanan dari berbagai negara mengenai kebijakan mereka terhadap Hong Kong, Muslim Uighur di Xinjiang dan Laut China Selatan

Selain itu semakin dekatnya hubungan AS dan Taiwan disinyalir bakal membahayakan kedaulatan China, sehingga memperkuat pertahanan menjadi fokus utama mereka.(juft/KOMPAS)

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1275