
KONFRONTASI-Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta banyak warga yang menjadi relawan yang ikut memantau jalannya proses pemungutan suara.
Mereka antusias mengikuti proses demokrasi dan melaporkan segala bentuk kecurangan yang ditemukan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Hasil temuan mereka ada yang dipublikasikan ke media sosial. Salah satunya akun Twitter @muh_syahroji. Ia menemukan antrian pemilih di TPS kawasan Apartemen Kemayoran, Jakarta Pusat didominasi etnis China (RRC atau Tiongkok).
Anehnya, kata Syahroji, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Di Apartemen Kemayoran Jakpus misalnya dan di daerah lainnya..Gak ada yang bisa bahasa indonesia
Netizen Halim Dahlan menyebut sudah banyak orang China yang tidak bisa bhs Indonesia dikerahkan Ahokers, tapi masih kalah juga. Karena Allah SWT sudah mulai memperlihatkan kekuasaanNya (konfr/zonasatucm)