Quantcast
Channel: Kakek
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1275

Gubernur BI Optimis Risiko Ekonomi Tahun 2019 Tak Setinggi 2018

$
0
0
Konfrontasi - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai risiko ekonomi global pada tahun ini tidak setinggi tahun lalu. Hal ini salah satunya dipicu meredanya ketegangan antara AS dan China dalam mencapai kesepakatan dagang.
 
"Kita pantau terus. Minggu depan akan ketahuan bagaimana solusi dari ketegangan perdagangan, bagaimana kelanjutannya tentu akan meredakan premi risiko di pasar keuangan global," ujar Perry di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat, 4 Januari 2019.
 
Faktor lainnya, tambah Perry, dipicu kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang diprediksi Bank Dunia dan IMF hanya terjadi dua kali. Dalam hal ini, BI mengambil langkah konservatif sembari terus memantau perkembangan pasar.
 
"Saat ini pelaku pasar malahan ada yang memprediksi satu kali, bahkan sebagian lainnya bilang mungkin enggak naik. Itu kan artinya ada risiko, tapi kadarnya tidak setinggi tahun lalu," kata dia.
 
The Fed pada akhir Desember 2018 menaikkan suku bunga jangka pendek sebanyak 25 basis poin. Kenaikan pada saat itu menandai naiknya suku bunga the Fed untuk keempat kalinya sepanjang 2018, dan menjadi langkah kesembilan sejak akhir 2015, ketika bank sentral bergerak maju di jalur normalisasi kebijakan moneter.
 
Akan tetapi, the Fed mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat pada 2018 karena ekonomi AS diperkirakan mendingin. (mtv/mg)
Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1275