Konfrontasi - Lima warga Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) yang sebelumnya dalam pantauan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota, dinyatakan bebas virus corona. Semua pasien suspect virus corona ini telah menjalani masa observasi selama 14 hari.
Tiga diantaranya telah menjalani masa karantina di Natuna. Seorang lagi diobservasi lantaran pulang dari bepergian ke Malaysia. Sementara sisanya merupakan mahasiswa yang kuliah di Wuhan, China.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan dan Pemkot Mojokerto memantau khusus dengan memeriksa pasien di rumah dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Dokter Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Di RS, pemeriksaan pasien pun dilakukan di ruang isolasi dan dilakukan oleh tim khusus.
Mereka dicek suhu badan, pemeriksaan organ dalam dan pemeriksaan paru-paru. Setelah dinyatakan bebas virus corona, mereka mendapat surat kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, dari kelima orang suspect virus corona, semuanya sudah dipastikan negatif. Semua langkah observasi dilakukan sesuai SOP yang berlaku.
“Sudah kita observasi sesuai SOP, dan hasilnya negatif semua,” katanya, Rabu (3/3/2020).
Ika menambahkan, dari lima orang tersebut, sebenarnya bukan suspect virus corona. “Hanya saja, mereka baru bepergian ke negara yang sudah ada kejadian virus corona, maka kami terapkan sesuai SOP yang berlaku,” katanya.
Dengan adanya virus corona di Indonesia, warga Kota Mojokerto diminta tidak panik dan melihat informasi secara obyektif. Warga diimbau berhati-hati menerima informasi terutama yang beredar di media sosial. (inws/mg)